Madrasah Diniyah (MD) sesuai dengan namanya yang berarti sekolah pendidikan agama, usia peserta didik dalam jenjang pendidikan ini adalah anak-anak usia sekolah MI-SD. Peserta didik digembleng sejak usia dini di Madrasah Diniyah untuk membaca dan menulis Arab, fokus bidikannya adalah pembekalan ketrampilan akademik membaca Al Quran. Pendidikan di Madrasah Diniyah ini juga dimaksudkan untuk membantu peserta didik pada pelajaran-pelajaran berbasis ke-arab-an.
Buku panduan pengajarannya menggunakan buku Iqro’ yang sudah mafhum seperti kita ketahui bersama, metode pembelajarannya dilakukan dengan sistem klasikal kemudian diteruskan dengan private dengan cara maju satu persatu membaca di hadapan ustad/ustadzah yang telah berpengalaman dalam memahami psikologi anak. Mengapa Iqro’?, karena iqro lebih simpel, bukunya mudah di dapat dan prosedur tekhnis pengajarannya tidak membutuhkan juklak khusus.
Sistem pembelajarannya dengan menggunakan sistem ketuntasan belajar, anak –anak dituntut untuk menyelesaikan sesuai dengan target yang telah di tentukan tanpa ada ikatan kurun masa belajar supaya lebih kompetitif. Metode ini diharapkan bisa memberi nuansa yang berbeda dari lembaga pendidikan lainnya, yang biasanya terpaku pada waktu tiga tahun-an. Dengan ketuntasan belajar ini, bagi yang sudah mumpuni bisa satu atau dua tahun saja untuk mendapatkan ijazah.
Adapun target Madrasah Diniyah yang dikelolah saat ini adalah sebagai berikut;
Apabila masih ingin melanjutkan jenjang pendidikan selanjutnya, maka Yayasan Soebono Mantofani mempersiapkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi yaitu pondok pesantren.
Kajian Kitab di Majlis Taklim Majlis Taklim yang sudah berdiri sejak awal pembanguinan Yayasan Soebono mantofani merupakan pendidikan non-Formal yang diselenggarakan oleh Yayasan Soebono Mantofani yang bertujuan untuk memberikan wadah bagi bapak-bapak atau ibu-ibu yang ingin memperdalam pelajaran agama Islam. Bersifat umum yang diselenggarakan setiap Hari Ahad pagi pukul 08.00 sampai dengan 10.00 WIB di...