(021) 745 3529
Jl. Sumatera No.75, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten 15414
blog-img

Sabtu 14 November 2020

Model “Moving Class”. di MTs Soebono Mantofani

fahmi | Kolom Pengurus

 

Dr. Sutarto, M.Si. Dalam rangka merespon UU No. 20 Tahun 2003 mengenai Sistem Pendidikan Nasional dan PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, maka profil Sekolah Kategori Mandiri (SKM) menjadi pilihan yang tak terbantahkan sebagai cita cita semua sekolah, tak terkecuali Madrasah Tsanawiyah Soebono Mantofani. Oleh karenanya, sekolah kita sekarang ini adalah sekolah rintisan menuju Kategori Mandiri (SKM).  Berbagai upaya telah dilakukan untuk melangkah menuju SKM. Salah satu syarat menjadi Sekolah Kategori Mandiri adalah Moving Class.

Sistem moving class adalah sistem pembelajaran dimana setiap guru mata pelajaran sudah siap mengajar di ruang kelas yang telah ditentukan sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya. Sehingga saat pergantian pelajaran, bukannya guru yang datang ke kelas siswa, namun siswa yang datang ke kelas guru. Sehingga, terdapat penamaan kelas berdasarkan mata pelajaran. Misalnya, Kelas IPA, Bahasa, Matematika, IPS, dan nama nama kelas lainnya.

Dalam sistem moving class, siswa dan guru dituntut untuk mengatur waktu se-efektif mungkin, karena jedah perpindahan anak didik ke kelasnya membutuhkan waktu tersendiri,

Dalam sistem moving class, siswa dituntut untuk kreatif serta di dukung dengan kesadaran yang tinggi dalam mengkuti pelajaran, sedangkan guru dituntut untuk inovatif dan disiplin, supaya tidak ada waktu yang terbuang sia sia saat anak didik tiba di kelas yang telah ditentukan, sebenarnya cara belajar ini lebih memberikan porsi kepada siswa untuk pro-aktif sedangkan guru bersifat aktif menyambut di kelas. Dengan bahasa lain, “murid mendatangi guru dan bukan sebaliknya”

Keunggulan sistem ini, para siswa lebih punya waktu untuk bergerak, sehingga selalu segar (fresh) menerima pelajaran. Sementara guru, dapat menyiapkan materi pelajaran yang lebih baik.

Moving class atau kelas bergerak merupakan salahsatu solusi untuk efisiensi waktu, efektifitas tenaga dan sarana. Diantara keuntungan model pembelajran moving class adalah meminimalisir kejenuhan siswa. Karena secara psikis bergerak sebentar saja sebenarnya bisa membuat siswa menjadi lebih segar dan secara mental mereka lebih siap menerima pelajaran. Siswa tidak merasa terpenjara di kelasnya seperti di model konvensional yang masih diterapkan di kebanyakan sekolah.

Jika dirunut dari akar historisnya, model itu sebenarnya tercakup dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang telah lama dinilai mempunyai banyak kelebihan daripada model pembelajaran konvensional, tetapi implementasinya bergantung pada sekolah yang seharusnya mendorong pengembangan model ini. Kelas bergerak adalah tantangan bagi pihak sekolah untuk berani mengimplementasikannya.

Selama ini, ada sekolah yang sudah menerapkan, tetapi karena komitmen gurunya lemah dan hanya melihatnya sebagai solusi atas kurangnya ruangan, mereka kembali ke model konvensional. Sebenarnya dengan model ini guru punya banyak waktu untuk menyiapkan materi. Daya tahan media pembelajarannya pun lebih lama karena tidak perlu dibawa-bawa dari satu kelas ke kelas lain.

Editor : Admin.

Baca juga :


Kolom Pengurus

Kajian Kitab di Majlis Taklim  Majlis Taklim yang sudah berdiri sejak awal pembanguinan Yayasan Soebono mantofani merupakan pendidikan non-Formal yang diselenggarakan oleh Yayasan Soebono Mantofani yang bertujuan untuk memberikan wadah bagi bapak-bapak atau ibu-ibu yang ingin memperdalam pelajaran agama Islam. Bersifat umum yang diselenggarakan setiap Hari Ahad pagi pukul 08.00 sampai dengan 10.00 WIB di...




Populer


Recent Post